PENGARUH
ASPEK KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Tiap-tiap aspek, terutama aspek-aspek dinamis, di dalam tata
kehidupan nasional relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan sehingga
interaksinya menciptakan kondisi umum yang sangat kompleks dan amat sulit.
Dari pemahaman tentang hubungan tersebut tentang gambaran bahwa Konsepsi Ketahanan Nasional akan menyangkut hubungan antara aspek yang mendudung kepribadian yaitu:
Dari pemahaman tentang hubungan tersebut tentang gambaran bahwa Konsepsi Ketahanan Nasional akan menyangkut hubungan antara aspek yang mendudung kepribadian yaitu:
1.
Aspek yangberkaitan dengan alam besifat stasti, yang meliputi
Aspek Geografi, Aspek Kependudukan, dan aspek Sumber Kekayaan Alam
2.
Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yang
meliputi Aspek Ideologi, Aspek Politik, Aspek Sosial Budaya, dan Aspek
Pertahanan dan Keamanan.
Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan
kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Dalam ideologi juga terkandung
konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa.
a.
Liberalisme
Aliran
pikiran yang bersifat perseorangan atau disebut individualistik. Aliran pikiran
ini mengajarkan bahwa suatu Negara adalah masyarakat hukum yang disusun atas
kontrak semua orang (Individu) dalam masyarakat kontak sosial. Menurut aliran
ini, kepentingan harkat dan martabat manusia, dijunjung tinggi sehingga
masyarakat tiada lebih dari jumlah orang anggotanya saja tanpa ikatan nilai
tersendiri. Hak dan kebebasan orang seorang dibatasi oleh hak yang sama yang
dimiliki sesame, bukan oleh kepentingan masyarakat seluruhnya.
b.
Komunisme
Aliran
pikiran teori golongan yang diajarkan oleh Carl Marx, Engels, Lenin. Bermula
dari sebuah kritikan Marx terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada
awal revolusi industri. Aliran beranggapan bahwa suatu Negara adalah susunan
golongan untuk menindas kelas lain. Kelas atau golongan ekonomi kuat menindas
ekonomi yang lebih lemah.
c.
FahamAgama
Ideologi
bersumber pada falsafah agama yang ada dalam kitab suci agama. Negara membina
kehidupan keagamaan umat dengan sifat spiritual religius. Dalam bentuk
lain Negara melaksanakan hukum atau ketentuan agama dalam kehidupan
dunia,
Negara
berdasarkan agama.
Ideologi Pancasila
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali/ dikristalisasikan
dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang
sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang dalam masyarakat di Indonesia.
Kelima sila Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehinggapemahaman
dan pengamalannya harus mencakup semua nilai yang
terkandung di dalamnya.
Ketahanan
Pada Aspek Ideologi
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan
ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan dari
Iuar negeri maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak
langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan
negara Republik Indonesia.
Ketahanan
Pada Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, gangguan, ancaman
dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri yang Iangsung maupun tidak Iangsung untuk menjaminkelangsungan
hidup politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Ketahanan
Pada Aspek Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan
sebagai kondisi dinamik kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang
dari Iuar maupun dari dalam negeri baik yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup pereokonomian
bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketahanan Pada Aspek Sosial Budaya
Ketahanan di bidang sosial budaya diartikan
sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional di dalam menghadapi
dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang
datang dari dalam maupun dari luar yang Iangsung
maupun tidak Iangsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa
dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
KEBERHASILAN
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Sejak merdeka negara indonesia tidak lepas dari gejolak dan membahayakan
kelangsungan hidup bangsa. Bangsa mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatan agresi belanda dan mampu menegakan wibawa pemerintahan.Ditinjau
dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis, sumber dayaalam
dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadiajang
persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini
secaralangsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap
aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan
hidup daneksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan
ketangguhanyang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga
berhasilmengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari
manapundatangnya. Hal inilah yang dinamakan ketahanan nasional.Ketahanan
Nasional mempunyai aspek utama, yaitu
Kesejahteraan
dan Keamanan.
Kesejahteraan dan Keamanan adalah
dua aspek dari Ketahanan Nasionalyang dapat dibedakan tetapi tak dapat
dipisahkan. Sebab itu, mengusahakan terwujudnyaKetahanan Nasional hakikatnya
merupakan satu proses membentuk Kesejahteraan danKeamanan buat negara dan
bangsa. Ada kalanya bangsa berada dalam tingkat perjuanganyang memerlukan titik
berat pada Kesejahteraan, sedangkan pada tingkat perjuangan lainmungkin juga
titik berat harus pada Keamanan . Namun sekalipun titik berat
diletakkan pada salah satu aspek, aspek yang lain tidak boleh hilang sama
sekali. Sebab sepertidalam ilmu hitung apabila kita kalikan satu angka dengan
nol, hasilnya menjadi nol pula.Jadi kalau salah satu aspek sama sekali tidak
diperhatikan, Ketahanan Nasional akansama dengan nol atau tidak ada Ketahanan
Nasional. Paling baik adalah kalau kita dapatmembentuk kondisi harmonis antara
Kesejahteraan dan Keamanan, meskipun hal itutidak mudah tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar