sepuluh tahun yang lalu ...
ia terbaring tapi bukan tidur sayang ...
sebuah peluru bundar di dadanya ...
senyum bekunya mau berkata ...
kita sedang perang ...
dia tidak ingat bila diadatang ...
ke dua tangannya memeluk senapan ...
dia pun tidak tahu , untuk siapa dia datang ...
kemudian dia terbaring ...
tapi bukan tidur sayang ...
wajah sunyi setengah tenaga ...
menangkap sunyi padang senja ...
dunia tambah beku ...
ditengah bekap dan suara menjerit ...
dia masih sangat muda ...
hari itu 10 November ...
hujan pun turun ...
orang-orang ingin kembali ...
memandang sambil merangkai karangan bunga ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar